things never be perfect without its own unperfect
Bahaya Mandi Malam
7 Bahaya Mandi Malam
Mandi Malam Itu Bahaya Loh ! :"
Begitulah pesan yang sering disampaikan oleh orang-orang tua terdahulu.
Keyakinan bahwa mandi malam bisa menyebabkan rematik didasarkan
pengalaman dan testimoni banyak orang yang telah lebih dahulu
mengalaminya. Mereka pun membandingkan mana yang sering mandi malam dan
mana yang tidak. Kesimpulan saat ini adalah mereka yang suka mandi malam
akan lebih cepat terkena rematik ketimbang yang tidak.
Beberapa keluhan seputar rematik ini memang selalu dikait-kaitkan dengan
kebiasaan seseorang yang kebetulan ‘suka’ mandi malam. Mudah-mudahan
sedikit banyak mampu menambah wawasan kita. Soal sepele tidak lagi
sepele jika sudah merebut keyakinan seseorang. Bagaimana Agan bisa
disembuhkan jika Agan sendiri tidak peduli dengan kesehatan Agan? Jika
mandi malam ternyata menyebabkan rematik, apakah Agan masih nekad
melakukannya?
Para ahli meyakini bahwa biang keroknya nyeri
sendi pada usia lanjut adalah asam urat. Jika kita mau jujur, asam urat
itu tidak terdapat pada air mandi. Lagipula, dengan menyiramkan air ke
tubuh pada malam hari, Agan tidak akan mendapat apapun, kecuali basah
dan dingin. Apakah kedua hal ini memicu rematik suatu hari nanti?
Kebanyakan dari mereka yang berusia lanjut (disebut juga lansia)
mengalami rematik. Perbedaannya adalah pada waktu, ada yang cepat, ada
yang lama. Tapi, tidak dipungkiri masing-masing kita akan mengalami hal
tersebut. Faktor asupan makanan memegang peranan penting munculnya
keluhan sendi. Hampir semua produk makanan, kecuali buah-buahan,
beresiko meningkatkan level asam urat dalam darah.
Mandi malam
tidak menyebabkan nyeri rematik, tapi mandi malam jelas memperberat
keluhan nyeri rematik. Artinya, bagi mereka yang ternyata sudah
menderita rematik, tidak dianjurkan mandi malam. Kalaupun memang ingin
mandi, utamakan dengan air hangat. Rasa dingin akan memperberat nyeri
sendi, dan ini tentu bukan sesuatu yang diharapkan. Bagi mereka yang
belum mengalami nyeri rematik, sebaiknya mulailah menjaga asupan makanan
dan memperbanyak minum. Kita tentu sulit menghindari kandungan purin
dalam makanan, padahal semua produk makanan yang mengandung protein
sudah pasti mengandung purin. Jika kita kurang mengkonsumsi protein,
maka tubuh akan terasa lemas dan kurang sehat. Jika kita terlalu banyak
mengkonsumsi protein, akan lebih banyak terdapat asam urat dalam darah
kita. Saat usia muda, hal itu tidak terlalu mengganggu. Tapi, saat usia
tua, hal itu tentu sangat mengganggu.
Mandi malam juga dapat
memicu penuaan dini. Ini dikarenakan saat dingin, tubuh akan masuk ke
keadaan stress. Ia akan meningkatkan metabolismenya agar temperatur
tubuh tetap normal dan meningkatkan aliran darahnya (vasokonstriksi)
untuk mensuplai oksigen ke seluruh tubuhnya. Akibatnya, tubuh
membutuhkan lebih banyak kalori dan oksigen. Untuk mencukupi kebutuhan
kalori, maka dibutuhkan asupan kalori lebih banyak dengan cara
menimbulkan rasa lapar dan lapar. Untuk mencukupi kebutuhan oksigen,
orang tersebut akan bernafas lebih cepat. Makanan dan hasil metabolisme,
walaupun menghasilkan energi yang dibutuhkan, cenderung menumpuk hasil
metabolit berupa oksidan dalam tubuhnya. Jika hal itu terjadi
bertahun-tahun lamanya, maka orang tersebut akan mengalami gejala
seperti layaknya orang yang sudah tua. Gejala yang paling umum adalah
nyeri sendi. Tapi, ini bukanlah satu-satunya kemungkinan penyebab karena
harus memperhatikan apa pekerjaan, kebiasaan lainnya, penyakit lain,
faktor keturunan, kondisi psikologis, faktor eksternal (polusi, makanan,
radiasi, tingkat kelembaban), dan sebagainya.
Quote:
Berikut beberapa Tips untuk menghindari rematik:
1. Hindari mandi malam. Kalaupun memang harus mandi di malam hari,
utamakan dengan air hangat. Prinsipnya hindari kondisi kedinginan. Kalau
tubuh Anda mampu melawan rasa dingin (karena ada latihan sebelumnya),
mungkin dapat dikecualikan. Pada dasarnya mandi dengan air dingin tidak
dianjurkan, kecuali bagi mereka yang berusia muda, karena air dingin
cocok untuk mengusir rasa malas.
2. Utamakan makan banyak
sayuran dan buah-buahan yang kaya dengan antioksidan. Ini akan membantu
mencegah penuaan dini. Anda bisa mengkonsumsinya dengan cara memasak
terlebih dahulu, atau dalam bentuk jus (juice).
3. Konsumsi Vitamin C 1000 mg per hari. Lebih baik lagi jika dikombinasikan dengan Vitamin E 600-800 mg per hari.
4. Untuk mencukupi kebutuhan karbohidrat, utamakan sumber dari
padi-padian, gandum, ubi, jagung, dan sagu. Untuk kebutuhan protein,
Anda bisa mengkonsumsi telur dan susu.
5. Untuk mengontrol asupan makanan, sangat dianjurkan untuk berpuasa.
6. Memperbanyak minum. Hasil metabolisme purin berupa asam urat akan disekresikan melalui urin.
7. Hindari minuman-minuman bersoda. Minuman bersoda akan meningkatkan
pelepasan calcium dari tulang. Pada gilirannya akan memperberat kerja
ginjal dan membuat tulang rapuh.
By : Intan Fajar Iswari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar