things never be perfect without its own unperfect

Rabu, 04 Desember 2013

hukum newton



Penerapan Hukum Newton – Penerapan Hukum Newtondalam kehidupan sehari-hari sangat banyak sekali, dalam beberapa kasus penerapan hukum Newton sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Penerapan hukum Newton diantaranya pada katrol, bidang miring, lift dan benda yang berada pada bidang horizontal.

Penerapan Hukum Newton

Pada kesempatan ini kita akan melihat penerapan Hukum Newton dalam berbagai kasus dan cara mengidentfikasi gaya-gaya yang bekerja pada benda. Berikut penjelasannya

a. Benda di Gantung dengan Tali dan Digerakkan

  • Digerakkan ke atas dengan percepatan a, maka:
    Penerapan Hukum Newton
    ::: gaya yang searah dengan gerak benda bernilai positif
    ::: gaya yang berlawanan dengan gerak benda bernilai negatif , sehingga berlaku ∑F = m.a
    T-mg = m.a
    T = mg + ma
  • Benda Digerakkan ke bawah dengan percepatan a, maka:
    benda digantung ditarik ke bawah
    :: gaya yang searah dengan gerak benda bernilai positif dan yang berlawanan bernilai negatif
    rumus tegangan talinya ∑F = m.a
    mg – T = m.a
    T = mg-ma = m (g-a)

b. Penerapan Hukum Newton Orang Berada di Dalam Lift

  • Lift berada dalam keadaan diam atau dalam kecepatan tetap
    penerapan hukum newton pada lift
    ∑F = 0
    N – w = 0
    N= ww = m.g = berat orang dalam lift
    N = gaya normal
  • Lift dipercepat ke bawah
    mekanika pada lift
    ∑F = m.a
    W – N = m.a
    N = W – m.a
    N = mg -ma = m (g-a)
  • Lift dipercepat ke atas
    lift dipercepat ke atas
    ∑F = m.a
    N – W = m.a
    N = W + m.a
    N = m.g + m.a = m (g+a)
c. Benda Digantungkan dengann Seutas Tali Melalui Katrol
massa tali dan massa katrol tidak diperhitungkan
rumus hukum ohm pada katrol
Bila W2 > W1 maka gerak benda ke arah W2, sekarang kita uraikan satu-satu, perhatikan sobat hitung,
  • Lihat Benda 1∑F = m.a
    T1 – W1 = m1.a (m1 bergerak ke atas)
    T1 = W1 + m1.a ……. (1)
  • Lihat Benda 2∑F = m.a
    W2 – T2 = m2.a
    T2 = W2 – m2.a …… (2)
Sekarang kita gabungkan persamaan (1) dengan persamaan (2)
Karena ,massa katrol dan massa tali diabaikan maka
T1 = T2
W1 + m1.a = W2 – m2.a
m1.a + m2.a = W2 – W1
a (m1+ m2) = g (m2 – m1)
a = g (m2 – m1) / (m1+ m2)

d. Penerapan Hukum Newton pada Dua Benda Bergandengan pada Lantai Licin
benda bergandengan
Ketika dua benda bergandengan berada pada lantai licin maka berlaku rumus persamaan
∑F = m.a
F – F12 + F21 = m.a
karena F12 dan F21 merupakan pasangan gaya aksi reaksi yang saling meniadakan maka
F = (m1 + m2) a
e. Penerapan Hukum Newton pada Benda digantung Dengan Dua Utas Tali dalam Keadaan Setimbang
benda digantung pada tali
∑F = 0
kompnen ∑F  kita pecah menjadi ∑Fy dan ∑Fx
∑F y = 0
berlaku persamaan pada sumbu y
T1 sin β + T2 sin α + T – T – w = 0
T1 sin β + T2 sin α – w = 0 …. (1)
∑Fx = 0
berlaku persamaan pada sumbu x
T1 cos β – T2 cos α = 0
T1 cos β = T2 cos α …. (2)
untuk mencari T1 dan T2 sobat bisa mensubtitusikan persamaan (2) ke persamaan (1) sehingga didapat rumus
CodeCogsEqn(10)
atau sobat bisa menggunakan rumus
CodeCogsEqn(11)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar