Penyakit Pada
Tulang
Pada dasarnya, kondisi kaki bengkok memang biasa
dialami oleh bayi kerana keadaan tulang bayi yang masih lembut. Antara punca
terbentuknya kaki X dan Kaki O adalah
1) Posisi tidur yang salah ( tertiarap seperti
katak).Dalam jangka waktu yang lama dapat mengakibatkan gangguan rotasi dan
bentuk tungkai.
2) Posisi duduk yang salah ( kaki membentuk huruf
W )
3) Kebiasaan menggendong/mendukung anak secara
menyamping.
4) Memakai lampin pakai buang/popok pada saat
belajar berjalan.Sulit menemukan posisi kaki yang stabil.
5) Memakai babywalker bagi anak yang belum cukup
kuat menampung berat badan akan menyebabkan ketidakseimbangan kekuatan otot.
eperti:
- Posisi
tidur yang salah, misalnya tengkurap seperti katak. Jika berlangsung lama,
kebiasaan ini dapat mengakibatkan gangguan rotasi dan bentuk tungkai.
- Kebiasaan
duduk yang salah, misalnya duduk dengan posisi kaki membentuk huruf
W.
- Kebiasaan
menggendong yang salah, misalnya saat digendong menyamping, kaki anak
dibiarkan melingkari tubuh Anda dan membentuk sudut 90 derajat.
- Memakaikan
popok sekali pakai dengan cara dan pada saat yang tidak tepat, misalnya
terus-menerus pada saat anak sedang belajar berjalan. Hal ini membuat anak
sulit menemukan posisi kaki yang stabil.
- Memakaikan
baby walker. Anak yang belum cukup kuat menopang berat tubuhnya akan
memaksakan salah satu kakinya untuk menyangga seluruh berat tubuhnya.
Akibatnya, tungkai bawah dan pergelangan kaki saja yang terlatih, sehingga
terjadi ketidakseimbangan kekuatan otot (muscle imbalance). Penggunaan baby
walker memang tidak dianjurkan, karena sering juga menimbulkan kecelakaan
pada anak.
·
Tulang pada anak2 berbeda dengan tulang pada orang
dewasa, perbedaannya ialah adanya LEMPENG PERTUMBUHAN pada masing2 jenis
tulang, penutupan lempeng pertumbuhan masing2 tulang berbeda-beda. Fungsi dari
lempeng pertumbuhan adalah membuat tulang menjadi lebih besar dan lebih
panjang seiring dengan kepadatan tulang yang juga meningkat, oleh
·
Pasang gips setelah 1 bulan
·
sebab itu pada anak2 dibutuhkan asupan Kalsiun dan Vitamin
yang cukup serta hormon pertumbuhan yang memadai, selain itu juga harus
dirangsang dengan excercise, salah satu caranya dengan berolah raga.Selain
itu tulang pada anak lapisan pembungkus tulang lebih tebal dan lebih kuat , hal
ini
bahwa : tulang yang patah harus tidak ada rotasi pada daerah yg patah, angulasi diperbolehkan tidak lebih dari 10-15 menyebabkan jarang terjadi kasus lepas sendi, dan bila terjadi patah tulang, patahan tulangnya masih dalam pembungkus tulangnya sehingga penyambungannya akan kembali ke bentuk semula, walaupun bentuk patahannya tumpang tindih iatau side by side, sepanjang memenuhi syarat acceptabilitas derajat.
bahwa : tulang yang patah harus tidak ada rotasi pada daerah yg patah, angulasi diperbolehkan tidak lebih dari 10-15 menyebabkan jarang terjadi kasus lepas sendi, dan bila terjadi patah tulang, patahan tulangnya masih dalam pembungkus tulangnya sehingga penyambungannya akan kembali ke bentuk semula, walaupun bentuk patahannya tumpang tindih iatau side by side, sepanjang memenuhi syarat acceptabilitas derajat.
·
Pasang gips setelah 2 bulan
·
Konsekuensinya adalah bila terjadi patah yang tdk
mengenai lempeng pertumbuhan relatif aman sepanjang memenuhi kriteria
acceptabilitas, akan menyambung dengan baik dan benar walaupun tidak di
operasi, sebaliknya bila patahannya
·
mengenai lempeng pertumbuhan penanganannya harus
hati2, dan kadang harus di operasi yang bertujuan agar kemudian hari tulang
menyambung dengan benar tidak ada gangguan pertumbuhan. Apalagi bila patahnya
pada lempeng pertumbuhan sebaiknya berobat ke dokter, jgn dibawa ke tempat
lain, krn dipastikan kalau menyambung tulangnya dengan gangguan pertumbuhan
kemudian hari, spt siku jd bengkok, tak bisa ditekuk, dll.
·
Proses penyambungan patah tulang pada anak2 lebih baik
dari orang dewasa karena lapisan pembungkus tulang masih tebal, perdarahan lbh
baik,daya remodelling baik( yang tdk dimiliki pada proses penyambungan tulang
pada orang dewasa), hal inilah yang membuat anak2 lbh mudah menyambung dan
hasilnya baik siapapun yang menanganinya.
Banyak yang salah mengartikan bahwa alasannya karena
kalsiumpada anak2 lebih banyak dibandingkan orang dewasa. Namun kenyataannya
sebaliknya. Orang dewasa kadar zat kapurnya lebih tinggi daripada anak-anak.
Buktinya, tulang orang dewasa lebih kuat dari pada tulang anak-anak. Jadi
Mengapa patah tulang pada anak lebih cepat pulih di banding pada tulang orang
dewasa?
Karena pada tulang anak-anak terdapat Lebih banyak semacam zat perekat yang disebut zat kologen. Zat ini akan terus berkurang seiring dengan bertambahnya umur. Oleh karena itu, jika anak-anak patah tulang, anak-anak lebih cepat sembuh dibandingkan orang dewasa.
Karena pada tulang anak-anak terdapat Lebih banyak semacam zat perekat yang disebut zat kologen. Zat ini akan terus berkurang seiring dengan bertambahnya umur. Oleh karena itu, jika anak-anak patah tulang, anak-anak lebih cepat sembuh dibandingkan orang dewasa.
· SPONDILOSIS
LUMBALIS (Penyempitan yang terjadi pada limbal). Tempat : lumbal
· ISHIALGIA
(nyeri Neurolgia/nyeri punnggung). Tempat : Nerves Inchiadicus/Femur
· FRAKTUR COLLUM
FEMUR (Patah tulang paha). Tempat : Femur
· TRIGER FINGGER
(Kekakuan pada jari tangan). Tempat : Jari-jari tangan
· LOW BACK PAIN
(Nyeri punggung bawah) tempat : lumbal
· FROZEN
SHOULDER (KEkakuan pada sendi bahu8) tempat : Shoulder
· TORTIPOLIS
(Tengeng). Tempat : Cervical
· REMATHOID
ARTRITIS (Gangguan sinofial). Tempat : Terjadi pada persendian yang kecil
· STIFNESS (
Kekakuan)
· FIBROMIALGIA
· TENTION HEADED
(Ketegangan otot-otot leher yang menyebabkan sakit kepala). Tempat : Leher
· TENNIS ELBOW
(Gangguan siku tennis). Tempat : Siku/ Elbow
· GOALFERS ELBOW
· CARPAL TUNNAL
SYNDROME (Gangguan terowongan pada tulang karpal). Tempat : Tulang Karpal
· TENDINITIS
BICIPITALIS (Gangguan pada Tendon Bisep) Tempat : Humerus
· BURCITIS
SUBACROMIALIS (Radang pada subacroneon)
· TENDITIS
SUPRASINALIS
· THORAKIT
OUTLET SYNDROM
· TENO SINOFITIS
· TENO SAGITAL
· JUVENIL
ARTHRITIS (Rematik pada anak)
· SPONDILOSIS
TESIS (Pergeseran pada tulang belakang). Tempat : Vertebra
· ANKILOSING
(Pengkakuan tulang belakang karena kelebihan kalsium). Tempat : Vertebra
· HERNIA NUKLEUS
PULPOSUS (Keluarnya Nukleus Pulposus dari Dicus intervertebralis) Tempat :
Antara 2 Vertebra
· DISLOKASI HIP
( pergeseran pada persendian paha) Tempat : Femur
· GOUT (Asam
Urat). Tempat : Persendian kecil
· SPRAIN ENKEL
(Perenggangan pada daerah Enkel) Tempat : Enkel
· CACANEUS
SPUR (Tumbuhnya tulang daerah bawah tulang kakaneus) Tempat : Calcaneus
· GANGLEON
SYNDROME (gangguan pada daerah karpal) Tempat : Karpal
· LESI NERVE
MEDIAL
· LESI NERVE
ULNARIS (Gangguan syaraf pada daerah ulna) Tempat : Lengan bawah
· KIFOSIS
(Tulang belakang membungkuk kedepan). Tempat : Vertebra
· LORDOSIS
(Tulang belakang membungkuk kebelakang) Tempat : Vertebra
· SKOLIOSIS
Tulang belakang membentuk Huruf ”S”/”C”) Tempat : Vertebra
· OSTEOPOROSIS
(Pengkeroposan tulang) Tempat : Tulang
· FOOT RUNNER
(Gangguan pada jari kaki pelari) Tempat : Jari kaki
· FASITIS
PLANTARIS Gangguan pada kaki daerah plantar). Tempat : Telapak Kaki
· FRAKTUL
HUMERIS (Patah tulang pada bagian lengan atas). Tempat : Humerus
· FRAKTUR
CLAVICULARIS (Patah tulang pada Bagian Clavikula)
·
OSTEOMALADISE (Melemah nya tulang karena kekurangan Vitamin D)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar